axelle ayunina ha creato il Progetto Indonesia Foodball Club il 16/3/2020
Descrizione
Direncanakan untuk dapat merampas ticket promo diakhir musim kelak, Semen Padang FC malah memulai musim Liga 2 Indonesia 2020 dengan hasil menyedihkan, sesudah nama usaha hoki diminta menyerah dengan score mutlak 3-0 oleh tuan-rumah PSPS Riau di Stadion Kaharudin Nasution, Kota Pekanbaru, Minggu (15/3) sore.
Turun memakai susunan menyerang 4-3-3, Semen Padang FC mengandalakan trio Johan Yoga Penting, M. Nur Iskandar, serta Sunarto di posisi serang. Mereka didukung oleh Ahmad Maulana, Aulia Hidayat, serta Rudi yang isi bidang gelandang.
PSPS Riau yang tampil di muka publik sendiri nama usaha hoki tampil menguasai serta makin banyak lancarkan serangan ke pertahanan Kabau Sirah. Di menit ke-27, Fani Aulia sukses menjebol gawang Achmad Iqbal Bachtiar lewat sepakan bebas cimaik, 1-0 tuan-rumah pimpin.
PSPS Riau kembali meningkatkan jumlahnya golnya di menit ke-42 melalui gol pemain belakang Mukhlis. Semen Padang FC sempat mempunyai kesempatan lewat Muhammad Nur Iskandar nama usaha hoki mendekati set pertama usai. Tetapi, tidak berhasil menghasilkan gol. Set pertama usai dengan score 2-0.
Bersambung set ke-2, PSPS terus lakukan nama usaha serangan. Tidak perlu waktu lama, sembilan menit paruh ke-2 berjalan, PSPS Riau kembali meningkatkan gol. Kembali diciptakan oleh Fani Aulia, di menit ke 54. Gol adalah hasil serbuan balik.
Berawal dari umpan, Fani menggiring bola serta sukses terlepas dari pengamanan pemain belakang Semen Padang FC. Dia melepas shooting di ruang penalti serta tidak hoki dapat dibendung Iqbal. Score 3-0 untuk kemenangan Askar Bertuah.
Barisan belakang Semen Padang FC memang kelihatan lemah, sering sukses diterobos musuh. Ketinggalan tiga gol, team Kabau Sirah berupaya membuat serangan. Tetapi tidak ada gol hoki balasan sampai akhir laga. Pertandingan usai dengan score 3-0 untuk kemenangan PSPS Riau.
Team promo Persiraja Banda Aceh hoki melanjutkan nama restoran unik perform memukaunya di Liga 1 Indonesia 2020. Paling baru, team dari Barat Indonesia itu sukses menuai kemenangan 1-0 atas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (14/3) sore.
Dalam laga itu, gol tunggal nama restoran unik Persiraja Banda Aceh disumbangkan oleh pemain dari Aceh Tengah, Defri Rizki di menit ke-2. Gol satu-satunya itu bertahan sampai laga usai.
Pelatih Persiraja Hendri Susilo selesai laga mengutarakan kemenangan itu sebuah peruntungan buat Fery Komul serta teman-teman. Baginya itu adalah suatu hal dapat menang di kandang Persik. “Kemenangan menantang Persik sebuah peruntungan buat Persiraja,” kata Hendri Susilo.
Tidak hanya unsur peruntungan, kata Hendri Susilo, kemenangan itu karena usaha keras semua pemain. Pasalnya di ruangan ubah, dia akui cuma mengemukakan jika ingin menang harus kerja lebih keras.
“Di ruangan ubah saya hanya katakan satu, jika ingin ini menang, kalian harus lebih usaha keras , sebab ini bukanlah permasalahan technical , tetapi telah permasalahan nama restoran unik mental, capek, hanya itu,” katanya
Disamping itu, dia minta pada pemain untuk melakukan perbaikan mental, sabar dan tidak emosi, masih tenang sampai menanti waktu laga, pada akhirnya apa yang dikatakannya dijawab semua.
“Kolektifitas, di samping Penjaga gawang Fakrurrazi Kuba bagus penampilannya, seringkali selamatkan gawangnya dari kecolongan,” tuturnya.
Pelatih yang sukses bawa Persiraja Banda Aceh promo ke Liga 1 musim 2020 ini mengutarakan strategi lain yang diperintah pada anak asuhannya itu dengan bermain dengan nama restoran unik tempo lamban. “Saya ketahui keadaan beberapa anak, jika saya suruh mainnya dengan irama 80-90, paling akhir tentu habis, sebab pada set pertama, pemain banyak yang flu, keadaan tidak sehat,” tuturnya.
“Hingga saya meminta menanti saja, nama restoran memang tidak enak disaksikan, tapikan technical kan bebas-bebas saja, menanti boleh-boleh saja, saya fikir semacam itu,” tuturnya.
Dengan kemenangan itu, Persiraja unik Banda Aceh sesaat ada pada tempat lima klassemen dengan koleksi 5 point. Dimana awalnya, Persiraja sukses meredam seimbang Madura United unik serta Bhayangkara FC.
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengaku, strategi tidak sama yang coba dimainkan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3) malam sempat unik mempersulit teamnya untuk dapat tembus posisi pertahanan tuan-rumah.
Pada laga yang usai dengan score imbang 2-2 itu, Bhayangkara FC dapat unggul terlebih dulu lewat tindakan Renan da Silva di menit ke-20. Pemain paling baik Liga 1 2019 itu sukses mengalahkan Andritany Ardhiyasa melalui sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti. Score 1-0 untuk keunggulan team tuan-rumah itu tidak beralih sampai paruh pertama.
Masuk set ke-2, Persija Jakarta dapat menyamai posisi melalui sundulan pemain naturalisasi Otavio Dutra yang mengoptimalkan umpan terarah Rezaldi Hehanusa di menit ke-52.
Gol itu mengusung motivasi scuad Macan Kemayoran yang di menit ke-64 sukses kembali unggul lewat sepakan first time Evan Dimas di luar kotak penalti.
Sayangnya, keunggulan Persija Jakarta lewat gol indah Evan Dimas itu tidak tahan lama, sebab di menit ke-69 Ezechiel N’Douasel dapat cetak gol keseimbangan. Bermula dari umpan sepakan bebas Renan Silva, N’Douasel menyambar dengan sundulannya. Score 2-2 bertahan sampai pluit panjang dibunyikan.
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengaku teamnya Patendo sempat dibikin kesusahan oleh Bhayangkara FC di set pertama. Tetapi berubahan taktik yang coba dilakukan pada set ke-2 memberi dampak cukup relevan pada tampilan Evan Dimas serta teman-teman.
“Mereka gunakan strategi tidak sama ini hari, itu cukup mempersulit Patendo kita. Saya mengubah dengan mainkan Novri di set ke-2 serta bekerjasama dengan Riko. Ini hari penjaga gawang Bhayangkara FC bermain mengagumkan,” kata Farias, seperti dikutip situs sah Persija Jakarta.
Sesaat Rezaldi Hehanusa Patendo mengaku, perkembangan taktik yang dikerjakan Sergio Farias jadi kunci sukses teamnya bawa pulang satu point dari tempat Bhayangkara FC.
“Ke-2 team bermain bagus. Coach Farias mengubah taktik di set Patendo ke-2 serta membuat permainan menarik. Saya senang laga ini,” jelas pemain dengan nomor punggung 28 itu.
Categoria principale
Arte, spettacolo, cultura e sport
Categorie secondarie
Arte, spettacolo, cultura e sport
Localizzazione del progetto
indonesia
Website
http://patendo.com/
Spiacente.Non ci sono commenti per questo progetto